Rabu, 02 Maret 2011

Tugas Etika Profesi 2

Nama: Chandra Pratama
NPM : 30408224
Kelas : 3ID01
Mata Kuliah : Etika Profesi

A. Jelaskan tentang tata tertib kehidupan di Kampus yang berlaku umum untuk semua civitas academica ! Apakah aturan tata tertib memang diperlukan di lingkungan kampus? Jelaskan alasannya!
Jawab:
Tata tertib kehidupan di Kampus yang berlaku umum untuk semua civitas academica merupakan peraturan yang dibuat sedemikian rupa agar acara perkuliahan berlangsung secara baik dan benar tanpa adanya masalah. Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan penyelenggaraan tugas pokok Universitas Gunadarma, diperlukan suasana yang tertib di dalam kehidupan kampus. Untuk menjamin dan memelihara suasana tersebut ditetapkan Tata Tertib Kehidupan Kampus bagi mahasiswa Universitas. Adapun Tata Tertib Kehidupan Kampus yang telah ditetapkan seperti contoh pada pasal 2 yaitu: Mahasiswa bersama civitas akademika yang lain yakni dosen serta komponen yang terkait seperti tenaga administratif berkewajiban untuk melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik dalam rangka mencapai tujuan Universitas Gunadarma.
http://www.gunadarma.ac.id/id/pages/id-tata-tertib-kehidupan-kampus.html
Alasan diperlukannya tata tertib di lingkungan Kampus adalah karena mahasiswa dan pengajar serta seluruh warga diperlukan suasana yang tertib di dalam kehidupan kampus. Untuk menjamin dan memelihara suasana tersebut ditetapkan Tata Tertib Kehidupan Kampus bagi warga kampus.

B. Jelaskan perilaku/sikap/ tindakan yang sebaiknya tidak dilakukan oleh mahasiswa di kampus! Berikan minimal 10 contoh nyata yang saudara amati dan solusi yang saudara tawarkan!
Perilaku yang sebaiknya tidak dilakukan oleh mahasiswa dikampus adalah :
1. Mencontek saat ujian; solusinya adalah menindak tegas dan memberi hukuman
2. Membuang sampah sembarangan; solusinya adalah menegur dan menindak tegas.
3. Menggunakan obat-obatan terlarang; solusinya adalah memberi hukuman serta manangkap dan mengusut masalah tersebut hingga selesai
4. Merusak alat-alat pada di laboratorium dan di Kampus; solusinya adalah menghukum dengan pergantian alat, serta memberikan sanksi.
5. Membuat suasana gaduh pada saat acara perkuliahan; solusinya adalah menegur dan memberi sanksi
6. Membawa dan menggunakan senjata tajam; solusinya adalah memberi hukuman serta manangkap dan mengusut masalah tersebut hingga selesai
7. Bersikap anarkis atau memprovosi mahasiswa lain untuk bertindak anarkis; solusinya adalah memberi hukuman serta manangkap dan mengusut masalah tersebut hingga selesai
8. Berpakaian tidak sopan atau seronok; solusinya adalah menegur dan menindak tegas apabila sudah berlebihan
9. Berbicara tidak sopan; solusinya adalah menegur dan dan menindak tegas
10. Mengobrol saat dosen mengajar atau menerangkan materi solusinya menegur dan memberi sanksi.

C. Jelaskan perilaku/sikap/ tindakan yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa di kampus! Berikan minimal 10 contoh!
Jawaban
1. Saling menghormati dan menghargai kepada teman.
2. Mengerjakan tugas dengan kemampuan sendiri.
3. Berprestasi dalam belajar
4. Ikut serta dalam mengharumkan nama universitas
5. Kreatif, rajin, dan inovatif dalam acara kampus.
6. Berkontribusi untuk membuat suasana kondusif dalam kelas.
7. Memakai pakaian yang sopan
8. Toleransi antar umat beragama di lingkungan kampus
9. Ikut menjaga keamanan dan ketertiban kampus
10. Membuang sampah pada tempatnya.
D. Isilah checklist berikut dengan jujur!, jawablah dengan Ya atau tidak

No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya selalu berpakaian yang pantas/ sesuai dan rapi setiap kali ke kampus: YA
2. Saya selalu mengenakan sepatu setiap kali pergi ke kampus: YA
3. Saya selalu datang tepat waktu ke ruangan kuliah: YA
4. Saya merasa bersalah bila datang terlambat di kelas: YA
5. Saya kadang-kadang ngobrol dengan teman pada saat dosen mengajar: YA
6. Saya selalu membuat catatan kuliah: YA
7. Saya menyapa dosen yang mengajar di kelas saya: YA
8. Saya mengenal semua dosen yang mengajar saya: YA
9. Saya membuang sampah selalu pada tempatnya: YA
10. Saya mengingatkan teman yang membuang sampah sembarangan: YA
11. Saya mengatur kembali bangku di kelas setelah kuliah selesai: TIDAK
12. Saya tidak merokok di dalam gedung/ ruangan: YA
13. Saya di kampus pernah ditegur orang lain karena sikap/perilaku saya yang tidak patut: TIDAK
14. Saya pernah menegur mahasiswa lain yang melakukan tindakan tidak pantas di kampus: TIDAK
15. Saya tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh mahasiswa lain di kampus, sepenuhnya adalah tanggungjawab mereka: YA
16. Saya percaya pada kemampuan sendir:i YA
17. Saya pernah nyontek pada saat ujian: YA
18. Saya pernah melakukan plagiat terhadap karya orang lain: TIDAK
19. Saya memberikan kontribusi untuk perbaikan suasana akademik di lingkungan kampus: TIDAK
20. Saya lebih senang bekerja sendiri daripada kerja kelompok: YA

Tugas Etika Profesi

Nama: Chandra Pratama
NPM : 30408224
Kelas : 3ID01
Mata Kuliah : Etika Profesi
1. Jelaskan alasan perlunya etika profesi dalam bidang keteknikan ! Apa yang akan terjadi bilamana profesi keteknikan tanpa etika?
Jawab :
Perlu adanya etika profesi dalam bidang keteknikan karena berkaitan dengan keputusan yang dihadapi individu dan organisasi yang terlibat dalam keteknikan selain itu berkaaitan dengan cita-cita moral, karakter, kebijakan, dan hubungan orang dan perusahaan yang terlibat dalam kegiatan teknologi. Dimana etika profesi sendiri dapat timbul dalam Konseptualisasi, Design, Testing, Manufacturing, Sales, Service, Supervisi dan Tim Proyek, Proyek jadwal dan anggaran, Harapan, opini, atau penilaian.
Selain itu dalam keteknikan seperti halnya dalam menghasilkan atau merancang Produk perlu adanya etika profesi yaitu baik atau tidak aman atau Kurang dari Berguna produk tersebut, Inferior bahan atau komponen seperti apa?berbahaya atau tidaknya kepada masyarakat. Sehingga perlu adanya keterbukaan, atau kejujuran sebagai etika yang baik. Etika profesi bukan sebuah analisis teoritis filsafat atau Rekayasa terjadi pada pertemuan teknologi, ilmu sosial, dan bisnis bukan pula Rekayasa dilakukan oleh orang-orang dan untuk orang-orang. Kemudian Tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasil, serta terhadap dampak dari profesi tersebut untuk kehidupan orang lain. Keadilan disini menuntut suatu profesi memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. Otonomi dalam etika profesi dimaksudkan agar setiap profesional memiliki dan di beri kebebasan dalam menjalankan profesinya. Apabila profesi keteknikan dilakukan tanpa etika maka akan berakibat fatal terhadap intuisinya, orang-orang yang bekerja dalam suatu intuisi tersebut, masyarakat luas, serta akan berakibat fatal terhadap lingkungan.
Etika profesi merupakan keputusan seorang engineer yang bersifat publik dari pekerjaan seorang insinyur yang memastikan bahwa etika selalu akan memainkan peran, yang etika pun berasal dari masing sifat individu yang baik, sehingga apabila dibidang keteknikan tidak ada etika profesi, maka tidak adanya keharmonisan keteknikan dengan masyarakat sebagai pengguna produk, timbul berbagi masalah dalam perusahaan, perusahaan tersebutpun akan tidak profesional dan akan banyak masalah yang terjadi khususnya masalah moral karena penentuan keputusan dalam etika profesi.
2. Beri contoh minimal tiga kasus pelanggaran etika profesi yang pernah terjadi di bidang profesi keteknikan ! Apa dampak yang ditimbulkan?
Jawab:
1. Kosmetik berbahaya mengandung merkuri dan rhodamin
Menurut hasil pengawasan Badan POM pada tahun 2005 dan 2006 di beberapa provinsi, ditemukan 27 merek kosmetik yang mengandung merkuri (hg), hidroquinon lebih dari dua persen, serta zat warna rhodamin B dan merah K3. Kosmetik itu, di antaranya, Yen Lye YL II day cream, Arche pearl cream, Leeya Whitening Daily dan Night Use, krim Qubanyifushuang, dan lipstik merek Hengfang.
"Sebagian besar kosmetik itu berasal dari China dan dijual di pasar-pasar tradisional maupun di sejumlah mal. Sasaran utama produk kosmetik yang tidak memenuhi syarat itu adalah kota-kota besar di luar Pulau Jawa karena pengawasannya kurang ketat," kata Deputi Bidang Pengawasan Kosmetik, Obat Tradisional, dan Produk Komplemen Badan POM Ruslan Aspan.
Penggunaan bahan itu dalam sediaan kosmetik bisa membahayakan kesehatan dan dilarang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 445 Tahun 1998, dan dipertegas oleh keputusan Kepala Badan POM.
Berbahaya bagi kesehatan
Merkuri atau air raksa termasuk logam berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecil pun bersifat racun. Penggunaan merkuri dalam krim pemutih dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit yang akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, iritasi kulit, hingga alergi. Sehingga akan merugikan sekali terhadap si pengguna produk atau masyarakat, selain itu produsen penghasil akan terancam dihukum.
2. Ratusan ribu mobil Honda yang ditarik karena dikhawatirkan membahayakan.
Ratusan ribu mobil Honda yang ditarik tersebut yakni Accord, Civic, Odyssey, dan CR-V keluaran 2001-2002, Acura TL produksi 2002, serta Honda Pilot. Mobil-mobil ini disinyalir memiliki kerusakan pada sisitem air bag. Kantong udara di mobil-mobil Honda seperti Accord, Civic, Odyssey, CR-V serta Acura TL buatan tahun 2001-2002 di Amerika serta Inspire, Saber dan Lagreat di Jepang terindikasi mengalami cacat produksi sehingga dikhawatirkan dapat pecah dan menimbulkan bahaya bagi penumpangnya. Bahkan, hingga saat ini telah terjadi 12 insiden terkait hal tersebut dengan korban 11 luka dan 1 orang meninggal. Karena itulah Honda akan segera memanggil para pemilik kendaraan diatas untuk segera diperbaiki. “Sistem penggerak air bag ini dapat menyebarkan tekanan yang berlebihan, sehingga menyebabkan casing inflator pecah, dan pecahan tersebut bisa malah mencederai penumpang bahkan hingga berujung kematian,” demikian pernyataan resmi Honda seperti dikutip dari Insideline, Kamis (11/2).Jika diasumsikan, ketika air bag ini mengembang, maka inflator kantung udara tersebut akan ikut pecah akibat tekanan yang terlalu keras. Nah, logam-logam yang terdapat pada inflator ini akan ikut terlempar seiring mengembangnya air bag dan melukai penumpang. Terbukti sudah ada 12 insiden atas kejadian ini.
3. Perusahaan Penambangan Nikel Dinilai Merusak Lingkungan
Metrotvnews.com, Morowali: DPRD Morowali, Sulawesi Tengah, mendesak PT Bintang Delapan Mineral menghentikan aktivitas penambangan. Perusahaan yang mengelola 62 ribu hektar tambang nikel di Blok Bahadopi itu dinilai telah merusak lingkungan. Desakan itu disampaikan Ketua Komisi C, Muhammad Ali Hasji Sun, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur PT BDM di Gedung DPRD Morowali, baru-baru ini. Menurut Muhammad Ali, aktivitas penambangan telah mencemari lingkungan dan mengakibatkan banjir bandang. Muhammad Ali mengaku pernyataan itu berdasarkan pada hasil investigasi DPRD. Pernyataan itu juga diperkuat penelitian Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Morowali. Satu di antaranya, pembangunan jembatan lalu lintas kendaraan pengangkat nikel yang akan dibawa ke China. Pembangunan itu dianggap bermasalah karena menyempitkan sungai. Sehingga, sungai tak lagi mampu menampung air di saat hujan. Selain itu, kata Muhammad Ali, PT BDM belum bisa memperlihatkan hak pengelohan lahan di areal pertambangan.
3. Dalam sebuah laboratorium riset dengan 50 orang peneliti telah terjadi kebocoran yang menyebabkan terinfeksinya para pekerja oleh bakteri mematikan. Dalam waktu singkat telah jatuh 10 korban jiwa. Untuk menghambat penyebaran bakteri yang belum ditemukan obat penangkalnya, dilakukan isolasi terhadap fasilitas tersebut. Namun demikian, potensi ancaman kematian masih menghantui 100 ribu penduduk kota tersebut. Satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran penyakit tersebut adalah dengan membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom, yang akan meluluhlantakkan fasilitas tersebut termasuk para peneliti di dalamnya. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan dilemma moral tersebut menurut faham:
a. Kantianisme
b. Utilitarianisme
Jawab:
a. Kantianisme
Neo-Kantianisme adalah paham filosofis yang mengalir dari pemikiran Immanuel Kant. Aliran ini lahir sebagai tanggapan atas ketidakmampuan paham Idealisme yang berusaha menanggapi tantangan ilmu empiris dan positivisme dalam bidang agama. Ketidakmampuan ini dikarenakan argumen-argumen idealisme tetap berada dalam tataran teoritis. Dengan kata lain, argumen atau pemikiran mereka sulit untuk diterapkan dalam tataran praktis. Padahal di lain pihak, baik ilmu empiris dan positivisme menyatakan apa yang benar adalah apa yang dapat dibuktikan melalui dan dalam pengalaman. Agama memang berurusan dengan apa yang super-sensibilis, tapi sekaligus agama juga harus dapat memperlihatkannya dalam kehidupan konkret, praktis, dan aktual. Inilah yang kemudian hendak diusahakan oleh para filsuf Neo-Kantianisme. Akan tetapi, aliran ini tidak hendak menekankan peranan akal budi teoritis dan sintesenya dalam pemikiran religius, melainkan mencari interpretasi baru terhadap agama dalam hubungan dengan akal budi praktis, hidup moral dan kebangkitan zaman empiris.
Dalam kasus diatas, menurut faham kantianisme laboratorium tersebut jangan dibumihanguskan melainkan mencari cara yang lebih baik menurut agama, akal budi sehingga tidak merugikan masyarakat maupun peneliti tersebut.
b. Utilitarianisme
· Utilitarianisme adalah sebuah teori yang diusulkan oleh David Hume untuk menjawab moralitas yang saat itu mulai diterpa badai keraguan yang besar, tetapi pada saat yang sama masih tetap sangat terpaku pada aturan2 ketat moralitas yang tidak mencerminkan perubahan2 radikal di zamannya.
Utilitarianisme berasal dari kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Istilah ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happiness theory). Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan muridnya, John Stuart Mill.Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan. Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak. Dari prinsip ini, tersusunlah teori tujuan perbuatan.
· Utilitarianisme secara utuh dirumuskan oleh Jeremy Bentham dan dikembangkan secara lebih luas oleh James Mill dan John Stuart Mill. Utilitarianisme terkadang disebut dengan Teori Kebahagiaan Terbesar yang mengajarkan tiap manusia untuk meraih kebahagiaan (kenikmatan) terbesar untuk orang terbanyak. Karena, kenikmatan adalah satu-satunya kebaikan intrinsik, dan penderitaan adalah satu-satunya kejahatan intrinsik. Bagi Bentham, moralitas bukanlah persoalan menyenangkan Tuhan atau masalah kesetiaan pada aturan-aturan abstrak, melainkan tidak lain adalah upaya untuk mewujudkan sebanyak mungkin kebahagiaan di dunia ini. Oleh karena itu, Bentham memperkenalkan prinsip moral tertinggi yang disebutnya dengan ‘Asas Kegunaan atau Manfaat’ (the principle of utility).
Dalam kasus diatas, menurut faham utilitarianisme laboratorium tersebut harus dibumihanguskan karena akan mendatangkan kebahagian untuk masyarakat luas, walaupun banyak peneliti yang akan menjadi korban dalam hal ini.